Senin, 19 Juli 2010

Business Plan (Tugas Kewirausahaan II)

Asal usul :
Saking padatnya jadwal kerja, kuliah dan waktu untuk keluarga, saya biasa mencucikan sepeda motor saya di pinggir jalan atau trotoar atau kaki lima, perasaan bosan selalu menghampiri saya bila ternyata saya harus antri untuk beberapa motor yang dicuci, kemudian baru giliran motor saya dicuci. Nah perasaan bosan tsb, mengilhami saya untuk menulis artikel ini (sekalipun saya belum pernah buka usaha ini, tapi saya sering sharingkan dengan teman2 saya, semoga suatu saat mereka tertarik oleh cerita saya dan terciptalah bisnis yang luar biasa, bisa jadi sampai di-franchise'kan, wah bisa jadi TOP brand nih...), yaitu cuci motor dengan fasilitas warung dan pijat refleksi.


Membangun bisnis dengan modal pas pas'an :D

Berikut saya berikan tips yang mungkin bisa dipraktekkan bila modal/capital kita tidak terlalu banyak, adalah sbb:

Judul : Buka Usaha Cuci Motor Murah Plus
Modal : -/+ Rp. 6.000.000,-
Lokasi : Pinggir Jalan/Trotoar dekat rumah (ukuran 4 x 4 meter)

Peralatan/Modal awal :
  1. Mesin Pompa/Diesel+Selang (harga Rp. 2.500.000,-)
  2. Sewa Lapak Rp. 350.000,-/bulan
  3. 2pcs Ember Ukuran 10 liter (Rp. 10.000,-)
  4. 2pcs Sikat (Rp. 6.000,-)
  5. 2set lap (kering dan basah dari baju bekas)
  6. 2pcs kanebo + spon/busa (Rp. 20.000,-)
  7. Sabun/Shampo untuk cuci motor
  8. 2 Pegawai (keduanya bisa cuci motor dan sedikit mengerti pijat)
  9. Air
  10. Gentong Ukuran 500 liter (Rp. 120.000,-)
  11. Tenda (Rp. 500.000,-)
  12. Ponsel CDMA + Perdana + Pulsa (Rp. 250.000,-)
  13. Baby Oil + Uang kerokan
  14. Meja & Kursi warung (Rp. 300.000,-)
  15. Minuman, Snack, Rokok, Kompor+Gas dll (Rp. 2.000.000,-)

Tarif :
  1. Cuci Motor @Rp. 7.000,-
  2. Refleksi atau kerokan Rp. 5.000,- /10 menit
  3. Rokok @Rp. 7.000,- s/d Rp. 12.000,-
  4. Minuman Jahe, Teh, Kopi dll @Rp. 2.000,-
  5. Snack @Rp. 1.500,-
  6. Minuman Ringan/Softdrink @Rp.2.500,-
  7. Gorengan @Rp. 300,-
Target Operasional :
Sambil mencucikan motornya, biasanya pengemudi beristirahat, dan kita bisa menawarkan fasilitas yang ada, yaitu refleksi dan makanan serta minuman ringan.

Biaya Operasional/hari :
Air untuk cuci motor Rp. 60.000,-
Solar untuk pompa/diesel Rp. 20.000,-
Baby Oil Rp. 5.000,-
Sabun Rp. 10.000,-
Rokok + Makanan + Minuman dll Rp. 90.000,-
Upah Pegawai @ Rp. 30.000,- = Rp. 60.000,-
Total = Rp. 245.000,-

Perkiraan Omset/hari :
25pcs Cuci Motor @ Rp. 7.000,- = Rp. 175.000,-
5pcs Rokok @ Rp. 10.000,- = Rp. 50.000,-
Makanan & Minuman = Rp. 50.000,-
5pcs Refleksi @ Rp. 5.000,- = Rp. 25.000,-
TOTAL = Rp. 300.000,-

Perkiraan Laba/hari :
Rp. 300.000,- dikurangi Rp. 240.000,- = Rp. 60.000,-/hari

Perkiraan Laba/Bulan :
(Dengan asumsi rata2 omset perhari sama dengan tsb diatas)
= Rp. 1.800.000,-/bulan dipotong biaya sewa lapak Rp. 300.000,-
= Rp. 1.500.000,-

Perkiraan BEP (Break Even Point) :
Kira2 modal itu kembali pada bulan ke 4 dimana modal awal Rp. 6.056.000,- dan total pendapatan per 4bulan = Rp. 6.000.000,-

Catatan :
Kegunaan Ponsel CDMA adalah untuk melayani/menghubungi pelanggan dengan maksud mengabharkan bahwa motornya sudah selesai dicuci, bisa saja pelanggan masih ada urusan lain, atau kebetulan rumahnya dekat dengan lapak kita sehingga meninggalkan motornya di lapak kita, sementara menunggu di rumah, dsb. (biasanya pelanggan itu sudah kenal dan percaya dengan kredibilitas kita)

Tambahan :
Bila bisnis ini bisa dikembangkan lebih besar, maka tidak tertutup kemungkinan merambah ke bisnis cucian mobil di ruko dengan ruang tunggu ac (tentunya dengan penyesuaian tarif), refleksi, game ding dong, meja biliar dll yang sifatnya untuk mengisi kebosanan sambil menunggu motor/mobil dicuci, pengemudi bisa bersantai. Dan bila bisnis itu kemudian berkembang lebih jauh, maka bisa diciptakan suatu Brand lalu dipatenkan, dan kemudian bisa difranchisekan, Semoga!!

Selamat mencoba, semoga sukses.. :D

Salam Sukses,
Budi Prasetyo

1 komentar:

  1. Saya lupa menambahkan, Anda harus punya dana cadangan untuk keperluan lain2..

    Salam Sukses,
    Budi

    BalasHapus